Senin, 22 Oktober 2012

BINGUNG MEMASARKAN KELINCI ??

Ini pertanyaan yang pasti muncul disaat kita akan memulai usaha, tapi tidak dengan usaha yang saya jalani, sebab saya sengaja memilih usaha yang cocok dengan hoby saya sendiri.
Dulu disaat saya masih kecil saya sudah dikenalkan dengan kelinci yang banyak dirumah hasil peliharaan orangtua, tapi semua kelinciku habis semua dijual, karena waktu itu nilai jualnya yang sangat rendah.
Kini saya mulai lagi memelihara kelinci sebagai hoby sekaligus usaha, dengan harapan akan menuai hasil yang memuaskan tidak sekedar sebagai hewan kesayangan.
Bermodal banyak teman yang sering ngumpul dirumah, banyak teman yang tertarik dan mencoba ikut membeli kelinci, keuntungan yang lumayan saya gunakan untuk menambah koleksi yang semakin hari semakin banyak jenis kelinci yang kupelihara, dari mulai jenis Lokal, Angora, Dutch, Flemish Giant, Fuzzy Lop, Satin dll, semua punya kelebihan, keunikan dan kelucuan yang special, harganyapun beragam, inilah yang selalu membuat saya betah dikandang.
Permintaan akan kelincipun berdatangan dari berbagai wilayah, karena lewat getok tular (snowball) dan karena mungkin diwilayahku jenis kelinci yang beda dianggap asing dan menarik akhirnya mereka ingin mencoba memelihara.
Tidak sedikit juga yang sudah bisa punya anakan kelinci hasil peliharaannya tapi bingung menjualnya dan minta tolong dipasarkan, dan dengan senang hati sayapun membawanya karena setiap hari minggu saya ke kota Cilacap di Jl Katamso, Alhamdulillah selalu laris manis.dan kerjasama kemitraanpun semakin terjalin.
Akhirnya lewat coretan ini semoga bermanfaat dan dapat menambah jalinan persahabatan sekaligus menjalin kemitraan dimanapun anda berada.
Salam sukses selalu.
 
 

PELUANG USAHA KELINCI BERAWAL DARI RASA PESIMIS KEBANYAKAN ORANG

Mungkin ini judul yang cukup aneh, tapi justru berawal dari anggapan atau perkiraan banyak orang yang menilai usaha ternak kelinci yang saya lakukan ini hanya akan melelahkan dan sulit untuk jadi bekal masa depan, inilah yang memicu saya untuk maju dan terus melangkah, dengan prinsip semua usaha kalau ditekuni pasti akan membuahkan hasil, justru dengan banyak orang yang pesimis itu menandakan usaha saya bukan hanya sekedar usaha yang ikut- ikutan karena sedang tren, misal ada orang sukses usaha suatu produk maka itu jadi ukuran kesusksesan kemudian semua orang beramai- ramai mengikuti jejaknya, akhirnya banyak sekali usaha yang terbengkalai, contohnya diwilayahku, jual beli bunga, bisnis cacing, kapulaga, sukun dll yang awalnya tidak dilirik tapi setelah diciptakan peluang maka semua orang berbondong - bondong ikut usaha, tapi hanya beberapa bulan saja hancur semuanya karena pasar yang sudah menolak. Begitupun program kebanyakan mahasiswa pada saat KKN  yang ingin meningkatkan derajat masyarakat dengan program ekonomi kreatif kerakyatan, saya acungi jempol untuk mereka, karena saya juga merasakannya pada saat KKN di Pemalang, tapi kadang mereka lupa bagaimana memasarkannya atau siapa nanti yang akan membeli produk yang mungkin akan berlimpah.
Untuk itu saya hanya ingin mengajak semua teman/ sahabat yang masih ragu untuk memulai usaha dan ingin mandiri, ayo kita mulai dari sekarang, jadilah orang yang berani dan punya usaha mandiri yang tidak mengandalkan kerja kepada orang lain, carilah peluang usaha yang sesuai dengan hoby kita, bukan sekedar ikut - ikutan, semua tidak harus bermodal besar, yang paling penting adalah modal keyakinan yang besar dan jalin persahabatan seluas- luasnya, selalu nikmati dan syukuri keuntungan sekecil apapun, Insyaallah usaha kita semakin berkembang, sebab kesuksesan bisnis tiada batasnya, dan kitalah bosnya, lain halnya jika kita kerja pada orang lain, mungkin kita hanya bisa berharap kenaikan gaji yang jumlahnya terbatas, itupun kita masih dibawah kendali atasan kita.
Jangan pernah merasa lelah dan Surut, itulah prinsip yang selalu saya pegang karena Tuhan tidak tidur, kalaupun kadang lelah hari ini tidak terbayar, saya tidak merasa rugi tapi saya yakin Tuhan akan menebusnya dikemudian hari, dan itu selalu terbukti, disaat sedang santai dirumah ada saja orang yang datang membeli kelinci-kelinciku, terkadang diluar dugaan rejekiku lebih banyak dari lelah yang kurasakan, Alhamdulillah ya Allah.
Terimakasih Tuhan atas segala yang telah Engkau berikan kepada kami, kami hanya mampu berusaha, Engkaulah yang membukakan pintu Rizki untuk kami.
Demikian sepenggal cerita yang lebih pantas untuk dibaca sendiri, tapi sengaja saya posting sebagai kenangan dan sekaligus sebagai sarana memotifasi diri dan mudah - mudahan ada manfaatnya buat sahabat semua. Salam Persahabatan