Selasa, 31 Juli 2012

SEBELUM BETERNAK KELINCI

Hal-hal yang wajib dipersiapkan sebelum memelihara kelinci:
1. Mempelajari dan memahami mengenai seluk beluk pemeliharaan kelinci.
2. Mempersiapkan kandang/naungan untuk kelinci tinggal dan hidup.
3. Menyediakan pakan yang mudah untuk didapatkan dan sesuai dengan kebutuhan nutrisinya.
4. Sebelum memilih Ras kelinci yang akan dipelhara, pastikan bahwa Anda siap untuk merawat hewan imut ini setidak-tidaknya hingga 10 tahun ke depan.
5. Pilih kelinci dari Penjual yang memiliki Pengetahuan tentang kelinci dan dapat dipercaya.

MENGENAL JENIS KELINCI

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, mereka banyak tersebar dari Afrika, Eropa, Asia, dan belahan bumi lainya. Tercatat ada lebih dari 72 jenis kelinci yang diketahui tersebar di hampir seluruh pelosok, dan sekiranya ada beberapa jenis yang sedang guming di indonesia sekarang ini, diantaranya :

1. KelinciAnggora



kelinci anggora diketahui berasal dari Ankara. Pada tahun 1700-an meraka terkenal di prancis dan mulai menyebar ke negara-negara eropa, seperti Inggris dan Jerman. Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseliruh bagian permukaan tubuh nya. Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 Kg - 4,0 Kg dan berumur 5-7 tahun tergantung jenis dari anggora iru sendiri. ada beberapajenis dari anggora, diantaranya anggora inggris, anggora prancis, giant (raksasa), dan satin.

2. Kelinci Lop



Kelinci lop memiliki ciri yang sangat khas, yaitu pada telinganya yang menggantung kebawah. Tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga tegak. Namun pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang.


3. Kelinci Flemish Giant



kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci jenis ini digemari dan diternakan secara besar karena ukurannya yang relatif lebih besar dari jenis kelinci lain. Jika tumbuh normal, berat minimal kelinci ini bisa mencapai berat 5-6 Kg, dan mereka masih bisa mencapai lebih dari itu, bahkan dilaporkan mencapai 13Kg.


4. Kelinci Rex



Kelinci rex memiliki khas pada bulunya yang lembut dan seperti beludru. Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari keturunan liar pada tahun 1919. Mereka mulai dikenal saat dipublikasikan pada Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Dan tahun seteahnya rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah besar. Bulu mereka yang eksotis saat cukup komersil digunakan sebagai bahan baku jaket atau aksesoris pakaian danmencapai 8-10$ dolar per lembar sebelum diolah.


5. Kelinci Dutch






Kelinci jenis memiliki ciri khas pada pola warna bulunya. Seperti tampak pada gambar dibawah. Mereka termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1-2 kg. Walau demikian jenis kelinci ducth atau dikenal dengan kelinci belanda ini mendapat 10 peringkat kategori kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.


6. Kelinci English Spot



Kelinci ini berasal dari inggris mereka mulai diternakan pada abad ke-19. Kelinci english spot memiliki garis hitam pada punggungnya, warna bulu hitam juga terlihat disekitar mata, hidung, dan telinga. Pada bagian perut terdapat bintik-bintik hitam. kelinci dewasa dapat memiliki berat 5-8 pound.


7. Kelinci Himalayan / Kelinci Rusia



Kelinci ini memiliki nama lain kelinci cina atau kelinci rusia. Kelinci himalayam berwarna putih diselingi dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki setelah mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda. Himalayan memiliki berat standar 2,5-4,5 kg, tubuhnya ramping dan seperti tabung saat berbaring. Di alam kelinci ini aktif pada malam hari dan tidur di siang hari.


8. Kelinci Lion



Mereka diketahui berasal dari belgia. Kelinci lion memiliki telinga yang pendek dan khas pada bulunya yang tumbung memanjang disekitar leher dan wajah seperti seekor singa dengan tubuh yang pendek dan bulat. Lion memiliki berat 2,5-3,5 kg.


9. Kelinci Satin



Jenis ini bersal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8 - 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang.

MENGENAL KELINCI

Sejarah kelinci peliharaan dimulai sekitar 3000 tahun yang lalu di Spanyol - sebenarnya kata Spanyol berasal dari bahasa Latin "Hispania" yang merupakan terjemahan Latin untuk kata "i-shephan-im" atau secara harfiah "negeri orang kelinci " dan biasa disebut kelinci, dan nama inilah yang pada akhirnya menjadi nama hewan lucu ini. dibawa ke wilayah ini di Eropa oleh Fenisia dan kemudian lebih lanjut dijinakkan oleh Pendeta Katolik Perancis.

Sepanjang sejarah kelinci mereka dikenal dan dikaitkan dengan mitos pembawa keberuntungan, kesuburan, dan dimasukkan dalam berbagai cerita rakyat. "istilah"ini mengacu pada kelinci muda atau kecil, diyakini berasal dari kata Gaelic untuk "root" atau "tunggul". The "bunny" adalah akhiran kecil yang berarti kecil dan lucu. Penggunaan kata "kelinci" pertama kali muncul dalam bahasa Inggris sekitar tahun 1700.

kelinci sebagai hewan peliharaan Modern berasal dari "Kelinci Eropa" adalah keturunan dari kelinci peliharaan pertama dari Spanyol. Kelinci dan manusia memiliki sejarah beragam kelinci telah digunakan untuk mengendalikan hama, diambil manfaat bulu untuk aksesoris pakaian dan lainnya, untuk makanan, atau sebagai hewan peliharaan.
Kelinci yang mengalami peningkatan popularitas sebagai hewan peliharaan karena perilaku mereka yang tenang dan sederhana juga tampang mereka yang lucu. Mereka umumnya mudah untuk dipelihara. mereka akan cocok tinggal di rumah dengan peliharaan yang banyak karena mereka bisa rukun dengan kucing dan anjing.

umur rata-rata kelinci peliharaan adalah sekitar 10 tahun.

Kelinci yang dipelihara dalam rumah, bukan di luar kandang, akan akan lebih terlindung dari predator dan penyakit. Kelinci secara alami memiliki sifat ingin tahu yang besar dan suka mengunyah sesuatu yang terlihat menarik baginya

Kelinci termasuk hewan yang tidak agresif dan akan menyembunyikan diri daripada terlibat dalam perkelahian apalagi tawuran. Jika kelinci Anda merasa terancam, hewan ini bisa cepat dan gesit melarikan diri ke tempat yang aman dari bahaya. Perlu dicatat bahwa kelinci dapat menjadi agresif jika mereka merasa terdesak